"Leonardo..ayo bangun."panggil ibunya dari lantai bawah.
"iya bu.Aku akan segera turun."
Suara langkah kaki menuruni tangga menuju ke bawah.
"pagi yah."sapa Leo kepada ayahnya yang berada di ruang makan.
"Hai nak.kudengar dari ibumu bahwa kau memiliki kekuatan clonner.apa itu benar?"tanya ayahnya antusias.
"ya!aku mendapatkannya!kata mr.crook itu adalah fories langka?benar tidak sih?"
"Yup.ayah tidak menyekolahkanmu ketempat yang salah."
"tapi ingat ab.apapun kekuatanmu,jangan pernah meremahkan kekuatan yang lain.."lanjut ibunya memperingatkan Leo.
"tenang bu.itu tidak akan terjadi."
"baiklah,sebagai ungkapan selamat dari ayah...bagaimana kalau nanti malam kita memesan makan makanan dari pusat kota?"tanya ayah kepada mereka berdua
"boleh yah?"tanya Leo kurang yakin
"tentu saja."jawab ayahnya
"dan aku juga telah menyiapkan untuk orang itu bu."lanjutnya begitu melihat tatapan khawatir dari istrinya.
"baiklah kalau begitu.."jawab ibunya ragu
Begitu mendengar jawaban dari ibunya Leo segera naik ke kamarnya dan membawa kertas tanda clonner kedalam tasnya.ia segera turun ke bawah untuk makan sembari berbincang-bincang dengan ayahnya.pada akhirnya Leo berangkat bersama ayahnya disertai ucapan semoga beruntung dsri ibunya yang agak pucat entah kenapa.
Di sekolah..
"baiklah anak-anak,jangan lupa pr kalian kerjakan halaman 56 di buku tulis kalian.ingat,dikumpulkan minggu depan."kata guru mereka di depan kelas menerangkan pr bersamaan dengan bel mengganti pelajaran.
Leo bersama ketiga temannya bersiap-siap dengan semangat untuk menuju pelajaran terakhir mereka yaitu pengendalian fories.Leo dan cluck menuju ruang ganti laki-laki meninggalkan merrisa yang menuju ruang ganti wanita.
Tak memerlukan waktu lama seluruh kelas awal pengendalian fories berkumpul untuk penyesuaian awal pelatihan.
Di lapangan terdapat 5 orang guru berpakaian yang cukup unik dan dua diantara mereka adalah mr.crook dan keponakannya jenny swethand.sisanya adalah guru yang tdak Leo kenal.mereka semua seperti mengenakan seragam yang melambangkan kekuatan mereka mesing-masing.ms.swethand(mulai saat ini Leo diharuskan memanggilnya begitu) mengenakan baju berbahan gelap tipis yang dilindungi oleh kulit rusa sebagai pelindungnya.Rambutnya yang tadinya di biarkan terurai telah di ikat membentuk ekor.
sementara di sebelahnya adalah seorang pria gemuk dengan rambut tipis beruban mengenakan jubah panjang kaku yang menutupi tubuhnya dengan bentuk yang sesuai.
ada juga seorang wanita yang mengnakan baju yang terlihat keras dan berat.di punggung tangannya terdapat lambang yang terlihat kuno kuno tapi akrab bagi Leo.
Sementara di paling ujung barisan mereka terdapat seorang pria bertubuh ideal dengan mengenakan armor tipis berwarna perak yang terlihat sangat fleksibel untuk bergerak.Di dadanya juga terdapat lambang yang sama.hanya mr.crook yang mengenakan pakaian formal biasa yang berbeda.
"baiklah,semua sudah berkumpul?"tanya mr.crook memperhatikan mereka semua.
"sepertinya sudah.."sambungnya
Ia berdeham hingga membuat seluruh siswa yang ada disana memperhatikannya.
"seperti yang kalian ketahui,kemarin kita semua telah mengetahui kemampuan fories masing-masing.jadi,hari ini kita akan memulai tahap pertama dari pendalian fories kalian bersama guru bidang masing-masing.saat ini saya datang bersama guru kalian untuk memperkenalkan mereka semua."
Mr.crook mundur sedikit dan mengarahkan tangannya ke ms.swethand
"nah,di sebelah saya adalah guru warper kalian namanya ms.swethand"
gadis itu segera memberi tanggapan dengan membungkukkan dirinya dengan entah kenapa terlihat anggun dan cerdas.
"disebelah ms.swethand adalah mr.roge yang akan menjadi guru revival kalian."
Mr.roge juga merespon sama seperti ms.swethand tapi lebih terasa menenangkan yang tidak dikenal.
"selanjutnya adalah ms.Sunias sebagai guru controlled kalian"
Ada raut wajah ketegasan yang tergores di wajahnya.
"dan yang terakhir adalah mr.jhon yang akan menjadi guru struggle kalian"
Sama seperti yang lainnya pria itu membungkuk hormat,tapi seluruh area lapangan itu terasa menjadi tegang,seolah-olah mr.jhon mengeluarkan aura yang mendominasi lapangan.
Tapi guru-guru tidak terlihat khawatir dengan hal ini.
"oke.sebaiknya sekarang kalian berkumpul bersama guru fories kalian sekarang"kata mr.crook memberi parintah.
"dan untukmu archemis,ikut saya ke ruang guru!"tambahnya dengan menggunakan nama belakang Leo.
seluruh murid serentak berdiri karena perintah mr.crook dan berjalan menuju guru mereka.merrisa dan cluck mengatakan "semoga beruntung"kemudian meninggalkan abolish sendiri dan menuju guru controlled mereka.Leo segera berjalan mendekati mr.crook yang segera memberi isyarat agar mengikutinya.Leo menuruti isyarat tersebut dan segera bergegas berjalan di belakang mr.crook bersamanya menuju ruang guru.
Samar-samar ia mendengar ejekan dari beberapa temannya yang berada di lapangan yang menunjuk-nunjuk dirinya smbil tertawa
Tampaknya belum ada yang menyadari jika foriesku adalah clonner.
sepertinya mereka hanya mengtahui kalau aku hanya seorang yang tidak memiliki kekuatan fories sama sekali
Apa jadinya jika mereka mengetahui aku memiliki kekuatan clonner?pikir Leo penasaran.
tapi sebelum ia memikirkan jawabannya mereka berdua telah sampai di depan ruang guru.
"kau masuk lebih dulu."ucapnya ringkas dan terkesan lebih kaku dari biasanya.
Abolish masuk ke dalam ruang guru.rasanya lebih pengap dari pada biasanya.
"ayo nak,sebenarnya kau di panggil ke ruang guru secara peribadi"suara mr.crook terdengar agak khawatir.
"untuk apa?"tanya abolish sedikit curiga dengan raut wajah mr.crook
"entahlah,saya sendiri tidak tahu..tapi sepertinya ini tentang foriesmu."katanya terlihat menyembunyikan sesuatu
"kenapa?tidak ada masalah dengan fories itu bukan?"Tukasnya mendesak.
"aku- tidak bisa,biarkan kepala sekolah yang memberitahu padamu"katanya mendorong Leo maju.
Leo menerima dorongan tersebut setengah hati.ia berjalan melewati meja guru dengan agak gelisah.beberapa guru melihat dirinya dengan tatapan curiga seolah olah dia adalah sesuatu yang perlu dijauhi oleh mereka,tapi beberapa guru juga terlihat menyembunyikan kepanikannya dari Leo.padahal Leo tidak pernah melakukan hal - hal yang merusak atau mengganggu mereka semua,dia menjadi semakin penasaran dan sedikit gugup.tepat di depan pintu ruang kepala sekolah mr.crook mengetuk pintu ruang tersebut.
"masuk"jawab seseorang di dalam.
mr.crook membuka pintu sambil berusaha terlihat tenang,di sana terdapat kepala sekolah yang mengenakan jubah biru tua yang cocok dengan rambutnya yang mulai memutih.ia sedang bersama dengan seorang pembawa pesan.
Saat itu juga pembawa pesan tersebut beranjak pargi disertai anggukan dari kepala sekolah.
"mr.zoat saya datang bersama Leo."kata mr.crook sopan
"oh ya.terimakasih mr.crook,sekarang anda dipersilahkan keluar."katanya dengan sopan
mr.crook segera keluar,Leo di persilahkan duduk di tempat yang tadi di duduki oleh pembawa pesan tersebut
"maaf sir,tapi..untuk apa saya di panggil kemari?"tanya Leo penasaran
"kebetulan itu adalah hal yang ingin kuberitahukan kepadamu abolish archemis.hal ini tentang foriesmu."ia mulai bercerita sambil memandang langit langit
"tiap tahun,setiap sekolah yang menyeleksi kekuatan fories milik setiap anak diharuskan memberi laporan apakah ada diantara mereka semua yang memiliki kekuatan clonner atau reflektor untuk dikirim ke sekolah khusus yang di kontrol oleh ancestor seorang.di sana mereka akan dilatih untuk menjadi seorang anggota pasukan elit kerajaan.jadi 3hari setelah aku memberi laporan kepada pihak kerajaan mereka akan menjemputmu menuju sekolah tersebut."katanya sambil memberi jeda yang langsung di sela oleh Leo.
"Tapi sir,bagaimana jika saya tidak menginginkan hal itu?"balas Leo
"tidak pernah ada yang menolaknya archemis.tapi aku lebih memilih menunggu persetujuanmu lusa nanti saat sepulang sekolah sebelum aku mengirim laporan tentangmu sore harinya."jawabnya memberi kesempatan pada Leo.
"dan..jika saya menolak?"gumamnya yang terdengar oleh mr.zoat
"kita lihat saja nanti."jawabnya mendengar Leo
"mungkin..sebaiknya kamu segera pergi dan ikut pelajaran pengendalian pertama.oh ya,kau juga bebas memilih untuk sementara ini"lanjut mr.zoat menyarankan
"dan ingat,kekuatan foriesmu tidak sesederhana atau selemah yang kau kira."tambahnya memperingatkan.
Leo setuju dan memilih untuk segera keluar sambil mempertimbangkan hal itu.ia keluar dengan menundukkan wajah karena tidak nyaman dengan raut wajah beberapa guru.ia keluar menuju lapangan kembali dengan mengharapkan menemukan satu kelompok pengendalian pertama yang akan ia pilih segera.Di ujung lapangan terlihat jenny memberi materi kepada murid-murid lain di bawah pohon besar yang melindungi mereka semua dari panas matahari.
Leo mendekat dengan ragu-ragu,tapi jenny segera memberi isyarat untuk duduk di tempat yang dia inginkan.kemudian ia kembali menjelaskan kepada murid muridnya.
"jadi,perinsip dasar dari fories warper adalah gerak dan kendali dari bagian terkecil suatu benda.jika kita mencepat hal pertama yang diperbuat adalah mengendalikan daya gerak dan kendali diri kita.seperti jika kita melakukan lomba lari,kau harus memaksakan diri bergerak lebih cepat agar menjadi yang tercepat.sedangkan untuk berpindah tempat adalah mengndalikan partikel diri kita ketempat lain dan ada cara lain juga,tapi hal ini akan dipelajari nanti.untuk sementara kita perlu demonstrasi tentang mencepat.lebih baik kita mencari sukarelawan untuk hal ini."katanya sambil melihat satu persatu diantara mereka,sekilas senyum terlihat di wajahnya.
"kau Archemis dan..si pirang yang berada di sana berdiri!"perintahnya sambil menunjuk seorang siswi berambut pirang yang tinggi.
Leo dan murid itu berdiri bersamaan
"siapa namamu?ravia?"tanyanya pada gadis itu disertai anggukan tegas darinya
"baiklah Ravia,Archemis.kalian berdua akan mencoba mengluarkan kekuatan kalian ketika berlari dari sini ke depan kelasyang berda di ujung itu dan kembali."kata jeny sembari berjalan memberi garis start sebagai tempat mereka mulai dan tiba-tiba dia menghilang meninggalkan debu yang berputar kencang di tempat kakinya berada dan berpindah tempat dari garis itu ke depan kelas yang cukup jauh dari mereka.ia mengeluarkan dua helai sapu tangan dan menyelipkannya di antara semak-semak yang berada di depan kelas.dengan cepat ia menghilang kembali dan muncul didepan murid-murid yang antusias.
"dan pemenangnya adalah yang berhasil membawa saputanganku dari sana menuju kesini.jadi kalian berdua kemari dan bersiap saiplah."wajahnya menunjukkan rasa penasaran pada mereka berdua.
Leo dan Ravia bersiap siap di belakang garis star yang dibuat oleh jenny.jenny mendekat dan berkata pada Ravia yang sengaja agar bisa didengar oleh Leo.
"jadi Avia,ibumu memberitahuku bahwa kau sudah bisa berlari 5 kali lebih cepat dari kuda,apa itu benar?"
"benar mrs.sweathand,sebenarnya aku bisa lebih cepat lagi.tapi aku tidak ingin menunjukkannya waktu itu."jawab gadis itu berbinar-binar.
Jeny hanya tersenyum dan berputar kepada Leo
"Leonardo,kau dengar hal barusan?"tanyanya dan dijawab anggukan ragu ragu.
"yang kau lawan adalah seorang warper berbakat.meskipun kau seorang clonner,kau harus berusaha keras dan aku ingin melihat kekuatanmu."gumamnya serius penuh harapan.
Leo mangangguk lagi,tapi lebih yakin.
Dia ingin mengetes sejauh apa kekuatan dasarku.pikir Leo.ia sendiri juga penasaran pada kekuatan clonnernya.
Aku akan mencoba hingga batas maksimal yang aku bisa....
"baiklah,aku akan memberi aba-aba.pada hitungan ketiga kalian mulai,siap!"perintah wanita muda tersebut.Leo dan Ravia dalam posisi telah siap,wajah via mendadak menjadimsangat serius.ada garis kekuatan di wajahnya.di bawah kakinya debu lapangan perlahan berputar dengan teratur,Leo agak terkejut.tapi ia kembali berkonsentrasi dan fokus pada kekuatannya..
"satu!"
Leo berusaha berkonsentrasi.ia merasakan sesuatu di dalam dirinya yang tersembunyi tapi rasanya seperti kekuatan yang keluar saat ia menolong mr.eulka kemarin hanya saja ditutup oleh penutup yang tidak terlihat.
abolish berusaha membuka penutup itu..
"dua!"
Penutup itu terbuka!Leo dapat merasakannya.tapi ia tidak tahu bagaimana menggunakannya,yang dia ingat adalah ucapan jenny tentang memindahkan partikel ke tempat lain.
Apa itu caranya?Leo bertanya-tanya dalam hati.
Pikirannya tidak menemukan pemecahan masalah itu.
Ia melihat via tersenyum penuh persaingan yang menantang Leo..
"tiga!"
via maju dengan cepat tanpa diduga dan mengejutkan mereka semua.abolish terkejut tapi tidak mau kalah,ia langsung berlari sambil bermaksud mengikuti keterangan dari jenny.
Leo merasakan kekuatan yang ia buka meningkat.ia baru beberapa langkah sementara via sudah setengah jalan menuju kelas paling jauh.Leo masih merasaan kekuatan itu dan sebuah perasaan menggelitik dan menyesakkan memenuhi dirinya.saat itu juga Leo merasakan kakinya terangkat tanpa ia kendalikan.
Apa ini yang terjadi jika kita mencepat?pikirnya.
Leo segera berlari lebih cepat,tiba-tiba disekitarnya berubah menjadi kabur dan cepat.
sontak perasaan menggelitik itu menghilang ketika langkah selanjutnya,dan dia sudah barada di depan semak-semak.ia terkejut,tapi kakinya tetap berlari karena tidak siap.
Leo terjatuh kedalam semak-semak!jatuh dengan pasrah,tapi segera berbalik mencari saputangan milik jenny.benda itu tepat berada di sampingnya,dan via juga sedang mengmbil benda tersebut.
"bagaimana bisa??"gumamnya pelan benar-benar terkejut.
Tapi ia segera berbalik dan mencepat lagi meninggalkan Leo yang baru saja berada di depannya.Leo segera teringat dan berdiri mengambil saputangan itu.beda itu di luar jangkaunnya,tapi entah mengapa ia bisa menariknya begitu saja seolah-olah benda itu mendekati dirinya.tapi Leo tidak memikirkan hal itu,ia kembali berusah mengaktifkan kekuatan itu karena kini via sudah hampir sampai dan meninggalkan Leo sangat jauh.kali ini mengaktifkan kekuatan itu lebih mudah,dengan cepat sensasi perasaan menggelitik itu kembali dan kaki Leo melayang.seluruhnya kembali kabur dan cepat,tiba-tiba sensasi itu kembali hilang.kali ini Leo tidak terjatuh karena dia sudah menyiapkan diri.tiba-tiba debu menghalangi matanya,Leo kehilangan pandangan sesaat tapi ia segera menguasai diri.
Via sudah berada di sebelahnya,Leo tidak tahu siapa pemenangnya dan murid-murid juga.
Tetapi jenny tahu.
Wajahnya berubah menjadi senyuman puas yang tidak terbaca.semua murid penasaran termasuk Leo.tapi Leo lebih yakin bahwa dirinyalah yang menjadi pemenang.
"hmm...sebenarnya pemenangnya pemenangnya adalah Archemis,tapi..."ujarnya dramatis membuat murid-muridnya penasaran.
"tapi Archemis tidak mencepat sama sekali.melainkan berpindah tempat.jadi pemenangnya adalah Ravia!"seluruh murid bertepuk tangan termasuk Leo.
Leo hanya menerima apa adanya,kenyataan dia kalah tidak masalah.tapi dia membuktikan pada jenny bahwa ia bisa mencepat dan membuatnya puas menurut pertimbangan Leo sendiri.
Tangan via terangkat agar dapat menjabat tangan Leo,Leo juga mengangkat tangannya.mereka berdua bersalaman.
"thanks atas pertandingannya."katanya sambil tersenyum sangat ramah ketika bersalaman.
Bell segera berbunyi ketika mereka menarik tangan masing masing.
jenny segera menyudahi pelajaran pertama mereka dan mengucapkan selamat atas pengendaliannya sebelum pergi menuju ruang guru.Leo kembali berjalan bersama murid murid yang lain sambil mencari keberadaan teman_temannya.di sudut matanya terlihat sesuatu yang menarik perhatian Leo.ada kerumunan kecil yang berada di ujung koridor sekolah.ia memasuki kerumunan itu ke tempat paling depan dan melihat ada apa di sana.disana ada cluck dan seseorang bertubuh besar yang tidak abolish kenal.
"dia tidak bisa!"bentak murid yang bertubuh besar tersebut.
"bisa!justru dia lebih kuat darimu!"balas cluck lebih keras.
"kalau begitu kenapa dia tidak ikut pelajaran controlled denganmu?!itu berarti dia tidak bisa!"murid besar itu mulai jengkel.
"dia bisa!aku melihatnya sendiri!"
tiba-tiba tangan murid itu terangkat dan mengarah pada cluck.cluck menghindar,tapi di belakangnya adalah Leo
Bukk...
Pukulan tersebut tepat mengenai Leo di perutnya.
Rasanya separti terkena bongkahan batu tepat diperut,Leo bertahan sambil berdiri.
"hei!ad apa denganmu babi kecil!?"bentak Leo jengkel.
"Leo!dia nghinamu bahwa kau tidak memiliki kekuatan fories!"ujar cluck cepat
"oh yeah?dan sayangnya aku memiliki kekuatan fories!"jawab Leo dengan nada menghina.
"aku tidak akan tahu sampai melihatnya sendiri!"jawabnya sambil melayangkan beberapa pukulan yang bisa dihindari mereka berdua.
ia terus meninju secara membabi buta hingga membuat murid-murid lain menjauh dan beberapa pukulan juga mengenai Leo juga cluck,Leo dan cluck mencoba membalas dengan pukulan yang sama sekali tidak berarti.tiba-tiba Leo merasakan kehadiran seseorang di belakangnya.karena murid itu segera berhenti memukul,dan memandang kosong kearah Leo.
Benar saja,ternyata dibelakang Leo adalah Ravia.
"kenapa wajahmu gendut?kau takut pada Leo?!"hina cluck lagi tanpa di pedulikan olehnya.
Leo diam saja,tapi via maju melewati Leo.dengan wajahnya tegas dan berwibawa via maju ke depan Leo dan membuat cluck segera diam.
"kau tidak perlu melakukannya lagi.Leo sudah bertanding balapan denganku saat pelajaran fories tadi,dan dia memenanginya."ucapnya sambil menekan kata terakhirnya dengan sengaja.
ucapan tersebut entah bagaimana bisa membuat murid-murid lain terkejut,hingga cluck juga terkejut.
"sekarang bubar semua!"sambil memberi isyarat pergi kepada yang lain.
"dan kau juga!"perintahnya pada murid besar itu yang segera pergi.
"thnks via,tapi kenapa murid-murid lain terlihat segan padamu?"tanya Leo sekaligus berterima kasih.
"entahlah."jawabnya sambil mengangkat bahu.
"tapi lain kali bertanding denganku ya,bye.."balasnya sambil beranjak pergi.
"oke.bye.."
Hening sejenak...
"kenapa kau?"
"kau tahu tadi bicara dengan siapa?"Tanya cluck
"itu via Ravia,benar kan?"
"selain itu?"
"anak yang memiliki kekuatan fories sebelum di seleksi?"
"bukan,dia itu anak yang menang fories warper melawan tingkat lima dua minggu lalu."
"wow,aku bertanding melawan anak seperti itu?"gumam Leo kagum.
"iya,dan kau menang?"
"yah,tidak juga sih..skarang pelajaran apa luck?"tanya Leo mengalihkan perhatian.
"sekarang pulang"jawabnya datar.
"eh?tunggu sebentar aku mau mengambil tas dahulu."ujar Leo kembali ke kelas untuk mengambil tas.
"yah..cepat ambil jangan lupa kita hari ini ke rumah merrisa untuk mengerjakan pr sampai sore."katanya memperingatkan.
"oke,sebentar"jawab Leo menjauh.
Sore hari ketika Leo pulang kerumahnya sendirian.ia melihat bintang-bintang bersinar tanpa di tutupi awan.Membuat Leo mengingat bahwa sebentar lagi dia akan mekan malam bersama.abolish mencoba menggunakn kekuatan foriesnya agar bisa pulang lebih cepat meskipun tidak sepenuhnya berhasil.Tapi akhirnya ia sampai rumah.
"ibu..ayah..aku pulang."
tidak ada suara sedikit pun..
Leo berjalan ke ruang makan.rumah ini sepi,tanpa ada suara seorangpun selain Leo.
Diruang makan juga tidak ada siapa-siapa.hanya ada makan malam untuk satu orang dan,sehelai kertas.Leo berjalan menuju meja makan dan membacanya.
Dear Leonardo
Leo,jika kau membaca surat ini berarti ayah sedang tidak berada di rumah.tadi siang ibu mengalami kecelakaan fatal dan harus di bawa ke rumah sakit.ayah mengantar ibu ke rumah sakit desa tetangga.mungkin akan kembali besok hari.ada makanan di atas meja untuk makan malammu.
Maaf tidak membawa makanan restoran seperti yang aku jajikan,dan sarapanmu ada di tempat penyimpanan makanan
Ttd,ayahmu
Richad archemis
Membaca surat itu Leo segera melepas tasnya dan berlari keluar rumah disertai perasaan sedih yang merobek ulu hatinya...
"iya bu.Aku akan segera turun."
Suara langkah kaki menuruni tangga menuju ke bawah.
"pagi yah."sapa Leo kepada ayahnya yang berada di ruang makan.
"Hai nak.kudengar dari ibumu bahwa kau memiliki kekuatan clonner.apa itu benar?"tanya ayahnya antusias.
"ya!aku mendapatkannya!kata mr.crook itu adalah fories langka?benar tidak sih?"
"Yup.ayah tidak menyekolahkanmu ketempat yang salah."
"tapi ingat ab.apapun kekuatanmu,jangan pernah meremahkan kekuatan yang lain.."lanjut ibunya memperingatkan Leo.
"tenang bu.itu tidak akan terjadi."
"baiklah,sebagai ungkapan selamat dari ayah...bagaimana kalau nanti malam kita memesan makan makanan dari pusat kota?"tanya ayah kepada mereka berdua
"boleh yah?"tanya Leo kurang yakin
"tentu saja."jawab ayahnya
"dan aku juga telah menyiapkan untuk orang itu bu."lanjutnya begitu melihat tatapan khawatir dari istrinya.
"baiklah kalau begitu.."jawab ibunya ragu
Begitu mendengar jawaban dari ibunya Leo segera naik ke kamarnya dan membawa kertas tanda clonner kedalam tasnya.ia segera turun ke bawah untuk makan sembari berbincang-bincang dengan ayahnya.pada akhirnya Leo berangkat bersama ayahnya disertai ucapan semoga beruntung dsri ibunya yang agak pucat entah kenapa.
Di sekolah..
"baiklah anak-anak,jangan lupa pr kalian kerjakan halaman 56 di buku tulis kalian.ingat,dikumpulkan minggu depan."kata guru mereka di depan kelas menerangkan pr bersamaan dengan bel mengganti pelajaran.
Leo bersama ketiga temannya bersiap-siap dengan semangat untuk menuju pelajaran terakhir mereka yaitu pengendalian fories.Leo dan cluck menuju ruang ganti laki-laki meninggalkan merrisa yang menuju ruang ganti wanita.
Tak memerlukan waktu lama seluruh kelas awal pengendalian fories berkumpul untuk penyesuaian awal pelatihan.
Di lapangan terdapat 5 orang guru berpakaian yang cukup unik dan dua diantara mereka adalah mr.crook dan keponakannya jenny swethand.sisanya adalah guru yang tdak Leo kenal.mereka semua seperti mengenakan seragam yang melambangkan kekuatan mereka mesing-masing.ms.swethand(mulai saat ini Leo diharuskan memanggilnya begitu) mengenakan baju berbahan gelap tipis yang dilindungi oleh kulit rusa sebagai pelindungnya.Rambutnya yang tadinya di biarkan terurai telah di ikat membentuk ekor.
sementara di sebelahnya adalah seorang pria gemuk dengan rambut tipis beruban mengenakan jubah panjang kaku yang menutupi tubuhnya dengan bentuk yang sesuai.
ada juga seorang wanita yang mengnakan baju yang terlihat keras dan berat.di punggung tangannya terdapat lambang yang terlihat kuno kuno tapi akrab bagi Leo.
Sementara di paling ujung barisan mereka terdapat seorang pria bertubuh ideal dengan mengenakan armor tipis berwarna perak yang terlihat sangat fleksibel untuk bergerak.Di dadanya juga terdapat lambang yang sama.hanya mr.crook yang mengenakan pakaian formal biasa yang berbeda.
"baiklah,semua sudah berkumpul?"tanya mr.crook memperhatikan mereka semua.
"sepertinya sudah.."sambungnya
Ia berdeham hingga membuat seluruh siswa yang ada disana memperhatikannya.
"seperti yang kalian ketahui,kemarin kita semua telah mengetahui kemampuan fories masing-masing.jadi,hari ini kita akan memulai tahap pertama dari pendalian fories kalian bersama guru bidang masing-masing.saat ini saya datang bersama guru kalian untuk memperkenalkan mereka semua."
Mr.crook mundur sedikit dan mengarahkan tangannya ke ms.swethand
"nah,di sebelah saya adalah guru warper kalian namanya ms.swethand"
gadis itu segera memberi tanggapan dengan membungkukkan dirinya dengan entah kenapa terlihat anggun dan cerdas.
"disebelah ms.swethand adalah mr.roge yang akan menjadi guru revival kalian."
Mr.roge juga merespon sama seperti ms.swethand tapi lebih terasa menenangkan yang tidak dikenal.
"selanjutnya adalah ms.Sunias sebagai guru controlled kalian"
Ada raut wajah ketegasan yang tergores di wajahnya.
"dan yang terakhir adalah mr.jhon yang akan menjadi guru struggle kalian"
Sama seperti yang lainnya pria itu membungkuk hormat,tapi seluruh area lapangan itu terasa menjadi tegang,seolah-olah mr.jhon mengeluarkan aura yang mendominasi lapangan.
Tapi guru-guru tidak terlihat khawatir dengan hal ini.
"oke.sebaiknya sekarang kalian berkumpul bersama guru fories kalian sekarang"kata mr.crook memberi parintah.
"dan untukmu archemis,ikut saya ke ruang guru!"tambahnya dengan menggunakan nama belakang Leo.
seluruh murid serentak berdiri karena perintah mr.crook dan berjalan menuju guru mereka.merrisa dan cluck mengatakan "semoga beruntung"kemudian meninggalkan abolish sendiri dan menuju guru controlled mereka.Leo segera berjalan mendekati mr.crook yang segera memberi isyarat agar mengikutinya.Leo menuruti isyarat tersebut dan segera bergegas berjalan di belakang mr.crook bersamanya menuju ruang guru.
Samar-samar ia mendengar ejekan dari beberapa temannya yang berada di lapangan yang menunjuk-nunjuk dirinya smbil tertawa
Tampaknya belum ada yang menyadari jika foriesku adalah clonner.
sepertinya mereka hanya mengtahui kalau aku hanya seorang yang tidak memiliki kekuatan fories sama sekali
Apa jadinya jika mereka mengetahui aku memiliki kekuatan clonner?pikir Leo penasaran.
tapi sebelum ia memikirkan jawabannya mereka berdua telah sampai di depan ruang guru.
"kau masuk lebih dulu."ucapnya ringkas dan terkesan lebih kaku dari biasanya.
Abolish masuk ke dalam ruang guru.rasanya lebih pengap dari pada biasanya.
"ayo nak,sebenarnya kau di panggil ke ruang guru secara peribadi"suara mr.crook terdengar agak khawatir.
"untuk apa?"tanya abolish sedikit curiga dengan raut wajah mr.crook
"entahlah,saya sendiri tidak tahu..tapi sepertinya ini tentang foriesmu."katanya terlihat menyembunyikan sesuatu
"kenapa?tidak ada masalah dengan fories itu bukan?"Tukasnya mendesak.
"aku- tidak bisa,biarkan kepala sekolah yang memberitahu padamu"katanya mendorong Leo maju.
Leo menerima dorongan tersebut setengah hati.ia berjalan melewati meja guru dengan agak gelisah.beberapa guru melihat dirinya dengan tatapan curiga seolah olah dia adalah sesuatu yang perlu dijauhi oleh mereka,tapi beberapa guru juga terlihat menyembunyikan kepanikannya dari Leo.padahal Leo tidak pernah melakukan hal - hal yang merusak atau mengganggu mereka semua,dia menjadi semakin penasaran dan sedikit gugup.tepat di depan pintu ruang kepala sekolah mr.crook mengetuk pintu ruang tersebut.
"masuk"jawab seseorang di dalam.
mr.crook membuka pintu sambil berusaha terlihat tenang,di sana terdapat kepala sekolah yang mengenakan jubah biru tua yang cocok dengan rambutnya yang mulai memutih.ia sedang bersama dengan seorang pembawa pesan.
Saat itu juga pembawa pesan tersebut beranjak pargi disertai anggukan dari kepala sekolah.
"mr.zoat saya datang bersama Leo."kata mr.crook sopan
"oh ya.terimakasih mr.crook,sekarang anda dipersilahkan keluar."katanya dengan sopan
mr.crook segera keluar,Leo di persilahkan duduk di tempat yang tadi di duduki oleh pembawa pesan tersebut
"maaf sir,tapi..untuk apa saya di panggil kemari?"tanya Leo penasaran
"kebetulan itu adalah hal yang ingin kuberitahukan kepadamu abolish archemis.hal ini tentang foriesmu."ia mulai bercerita sambil memandang langit langit
"tiap tahun,setiap sekolah yang menyeleksi kekuatan fories milik setiap anak diharuskan memberi laporan apakah ada diantara mereka semua yang memiliki kekuatan clonner atau reflektor untuk dikirim ke sekolah khusus yang di kontrol oleh ancestor seorang.di sana mereka akan dilatih untuk menjadi seorang anggota pasukan elit kerajaan.jadi 3hari setelah aku memberi laporan kepada pihak kerajaan mereka akan menjemputmu menuju sekolah tersebut."katanya sambil memberi jeda yang langsung di sela oleh Leo.
"Tapi sir,bagaimana jika saya tidak menginginkan hal itu?"balas Leo
"tidak pernah ada yang menolaknya archemis.tapi aku lebih memilih menunggu persetujuanmu lusa nanti saat sepulang sekolah sebelum aku mengirim laporan tentangmu sore harinya."jawabnya memberi kesempatan pada Leo.
"dan..jika saya menolak?"gumamnya yang terdengar oleh mr.zoat
"kita lihat saja nanti."jawabnya mendengar Leo
"mungkin..sebaiknya kamu segera pergi dan ikut pelajaran pengendalian pertama.oh ya,kau juga bebas memilih untuk sementara ini"lanjut mr.zoat menyarankan
"dan ingat,kekuatan foriesmu tidak sesederhana atau selemah yang kau kira."tambahnya memperingatkan.
Leo setuju dan memilih untuk segera keluar sambil mempertimbangkan hal itu.ia keluar dengan menundukkan wajah karena tidak nyaman dengan raut wajah beberapa guru.ia keluar menuju lapangan kembali dengan mengharapkan menemukan satu kelompok pengendalian pertama yang akan ia pilih segera.Di ujung lapangan terlihat jenny memberi materi kepada murid-murid lain di bawah pohon besar yang melindungi mereka semua dari panas matahari.
Leo mendekat dengan ragu-ragu,tapi jenny segera memberi isyarat untuk duduk di tempat yang dia inginkan.kemudian ia kembali menjelaskan kepada murid muridnya.
"jadi,perinsip dasar dari fories warper adalah gerak dan kendali dari bagian terkecil suatu benda.jika kita mencepat hal pertama yang diperbuat adalah mengendalikan daya gerak dan kendali diri kita.seperti jika kita melakukan lomba lari,kau harus memaksakan diri bergerak lebih cepat agar menjadi yang tercepat.sedangkan untuk berpindah tempat adalah mengndalikan partikel diri kita ketempat lain dan ada cara lain juga,tapi hal ini akan dipelajari nanti.untuk sementara kita perlu demonstrasi tentang mencepat.lebih baik kita mencari sukarelawan untuk hal ini."katanya sambil melihat satu persatu diantara mereka,sekilas senyum terlihat di wajahnya.
"kau Archemis dan..si pirang yang berada di sana berdiri!"perintahnya sambil menunjuk seorang siswi berambut pirang yang tinggi.
Leo dan murid itu berdiri bersamaan
"siapa namamu?ravia?"tanyanya pada gadis itu disertai anggukan tegas darinya
"baiklah Ravia,Archemis.kalian berdua akan mencoba mengluarkan kekuatan kalian ketika berlari dari sini ke depan kelasyang berda di ujung itu dan kembali."kata jeny sembari berjalan memberi garis start sebagai tempat mereka mulai dan tiba-tiba dia menghilang meninggalkan debu yang berputar kencang di tempat kakinya berada dan berpindah tempat dari garis itu ke depan kelas yang cukup jauh dari mereka.ia mengeluarkan dua helai sapu tangan dan menyelipkannya di antara semak-semak yang berada di depan kelas.dengan cepat ia menghilang kembali dan muncul didepan murid-murid yang antusias.
"dan pemenangnya adalah yang berhasil membawa saputanganku dari sana menuju kesini.jadi kalian berdua kemari dan bersiap saiplah."wajahnya menunjukkan rasa penasaran pada mereka berdua.
Leo dan Ravia bersiap siap di belakang garis star yang dibuat oleh jenny.jenny mendekat dan berkata pada Ravia yang sengaja agar bisa didengar oleh Leo.
"jadi Avia,ibumu memberitahuku bahwa kau sudah bisa berlari 5 kali lebih cepat dari kuda,apa itu benar?"
"benar mrs.sweathand,sebenarnya aku bisa lebih cepat lagi.tapi aku tidak ingin menunjukkannya waktu itu."jawab gadis itu berbinar-binar.
Jeny hanya tersenyum dan berputar kepada Leo
"Leonardo,kau dengar hal barusan?"tanyanya dan dijawab anggukan ragu ragu.
"yang kau lawan adalah seorang warper berbakat.meskipun kau seorang clonner,kau harus berusaha keras dan aku ingin melihat kekuatanmu."gumamnya serius penuh harapan.
Leo mangangguk lagi,tapi lebih yakin.
Dia ingin mengetes sejauh apa kekuatan dasarku.pikir Leo.ia sendiri juga penasaran pada kekuatan clonnernya.
Aku akan mencoba hingga batas maksimal yang aku bisa....
"baiklah,aku akan memberi aba-aba.pada hitungan ketiga kalian mulai,siap!"perintah wanita muda tersebut.Leo dan Ravia dalam posisi telah siap,wajah via mendadak menjadimsangat serius.ada garis kekuatan di wajahnya.di bawah kakinya debu lapangan perlahan berputar dengan teratur,Leo agak terkejut.tapi ia kembali berkonsentrasi dan fokus pada kekuatannya..
"satu!"
Leo berusaha berkonsentrasi.ia merasakan sesuatu di dalam dirinya yang tersembunyi tapi rasanya seperti kekuatan yang keluar saat ia menolong mr.eulka kemarin hanya saja ditutup oleh penutup yang tidak terlihat.
abolish berusaha membuka penutup itu..
"dua!"
Penutup itu terbuka!Leo dapat merasakannya.tapi ia tidak tahu bagaimana menggunakannya,yang dia ingat adalah ucapan jenny tentang memindahkan partikel ke tempat lain.
Apa itu caranya?Leo bertanya-tanya dalam hati.
Pikirannya tidak menemukan pemecahan masalah itu.
Ia melihat via tersenyum penuh persaingan yang menantang Leo..
"tiga!"
via maju dengan cepat tanpa diduga dan mengejutkan mereka semua.abolish terkejut tapi tidak mau kalah,ia langsung berlari sambil bermaksud mengikuti keterangan dari jenny.
Leo merasakan kekuatan yang ia buka meningkat.ia baru beberapa langkah sementara via sudah setengah jalan menuju kelas paling jauh.Leo masih merasaan kekuatan itu dan sebuah perasaan menggelitik dan menyesakkan memenuhi dirinya.saat itu juga Leo merasakan kakinya terangkat tanpa ia kendalikan.
Apa ini yang terjadi jika kita mencepat?pikirnya.
Leo segera berlari lebih cepat,tiba-tiba disekitarnya berubah menjadi kabur dan cepat.
sontak perasaan menggelitik itu menghilang ketika langkah selanjutnya,dan dia sudah barada di depan semak-semak.ia terkejut,tapi kakinya tetap berlari karena tidak siap.
Leo terjatuh kedalam semak-semak!jatuh dengan pasrah,tapi segera berbalik mencari saputangan milik jenny.benda itu tepat berada di sampingnya,dan via juga sedang mengmbil benda tersebut.
"bagaimana bisa??"gumamnya pelan benar-benar terkejut.
Tapi ia segera berbalik dan mencepat lagi meninggalkan Leo yang baru saja berada di depannya.Leo segera teringat dan berdiri mengambil saputangan itu.beda itu di luar jangkaunnya,tapi entah mengapa ia bisa menariknya begitu saja seolah-olah benda itu mendekati dirinya.tapi Leo tidak memikirkan hal itu,ia kembali berusah mengaktifkan kekuatan itu karena kini via sudah hampir sampai dan meninggalkan Leo sangat jauh.kali ini mengaktifkan kekuatan itu lebih mudah,dengan cepat sensasi perasaan menggelitik itu kembali dan kaki Leo melayang.seluruhnya kembali kabur dan cepat,tiba-tiba sensasi itu kembali hilang.kali ini Leo tidak terjatuh karena dia sudah menyiapkan diri.tiba-tiba debu menghalangi matanya,Leo kehilangan pandangan sesaat tapi ia segera menguasai diri.
Via sudah berada di sebelahnya,Leo tidak tahu siapa pemenangnya dan murid-murid juga.
Tetapi jenny tahu.
Wajahnya berubah menjadi senyuman puas yang tidak terbaca.semua murid penasaran termasuk Leo.tapi Leo lebih yakin bahwa dirinyalah yang menjadi pemenang.
"hmm...sebenarnya pemenangnya pemenangnya adalah Archemis,tapi..."ujarnya dramatis membuat murid-muridnya penasaran.
"tapi Archemis tidak mencepat sama sekali.melainkan berpindah tempat.jadi pemenangnya adalah Ravia!"seluruh murid bertepuk tangan termasuk Leo.
Leo hanya menerima apa adanya,kenyataan dia kalah tidak masalah.tapi dia membuktikan pada jenny bahwa ia bisa mencepat dan membuatnya puas menurut pertimbangan Leo sendiri.
Tangan via terangkat agar dapat menjabat tangan Leo,Leo juga mengangkat tangannya.mereka berdua bersalaman.
"thanks atas pertandingannya."katanya sambil tersenyum sangat ramah ketika bersalaman.
Bell segera berbunyi ketika mereka menarik tangan masing masing.
jenny segera menyudahi pelajaran pertama mereka dan mengucapkan selamat atas pengendaliannya sebelum pergi menuju ruang guru.Leo kembali berjalan bersama murid murid yang lain sambil mencari keberadaan teman_temannya.di sudut matanya terlihat sesuatu yang menarik perhatian Leo.ada kerumunan kecil yang berada di ujung koridor sekolah.ia memasuki kerumunan itu ke tempat paling depan dan melihat ada apa di sana.disana ada cluck dan seseorang bertubuh besar yang tidak abolish kenal.
"dia tidak bisa!"bentak murid yang bertubuh besar tersebut.
"bisa!justru dia lebih kuat darimu!"balas cluck lebih keras.
"kalau begitu kenapa dia tidak ikut pelajaran controlled denganmu?!itu berarti dia tidak bisa!"murid besar itu mulai jengkel.
"dia bisa!aku melihatnya sendiri!"
tiba-tiba tangan murid itu terangkat dan mengarah pada cluck.cluck menghindar,tapi di belakangnya adalah Leo
Bukk...
Pukulan tersebut tepat mengenai Leo di perutnya.
Rasanya separti terkena bongkahan batu tepat diperut,Leo bertahan sambil berdiri.
"hei!ad apa denganmu babi kecil!?"bentak Leo jengkel.
"Leo!dia nghinamu bahwa kau tidak memiliki kekuatan fories!"ujar cluck cepat
"oh yeah?dan sayangnya aku memiliki kekuatan fories!"jawab Leo dengan nada menghina.
"aku tidak akan tahu sampai melihatnya sendiri!"jawabnya sambil melayangkan beberapa pukulan yang bisa dihindari mereka berdua.
ia terus meninju secara membabi buta hingga membuat murid-murid lain menjauh dan beberapa pukulan juga mengenai Leo juga cluck,Leo dan cluck mencoba membalas dengan pukulan yang sama sekali tidak berarti.tiba-tiba Leo merasakan kehadiran seseorang di belakangnya.karena murid itu segera berhenti memukul,dan memandang kosong kearah Leo.
Benar saja,ternyata dibelakang Leo adalah Ravia.
"kenapa wajahmu gendut?kau takut pada Leo?!"hina cluck lagi tanpa di pedulikan olehnya.
Leo diam saja,tapi via maju melewati Leo.dengan wajahnya tegas dan berwibawa via maju ke depan Leo dan membuat cluck segera diam.
"kau tidak perlu melakukannya lagi.Leo sudah bertanding balapan denganku saat pelajaran fories tadi,dan dia memenanginya."ucapnya sambil menekan kata terakhirnya dengan sengaja.
ucapan tersebut entah bagaimana bisa membuat murid-murid lain terkejut,hingga cluck juga terkejut.
"sekarang bubar semua!"sambil memberi isyarat pergi kepada yang lain.
"dan kau juga!"perintahnya pada murid besar itu yang segera pergi.
"thnks via,tapi kenapa murid-murid lain terlihat segan padamu?"tanya Leo sekaligus berterima kasih.
"entahlah."jawabnya sambil mengangkat bahu.
"tapi lain kali bertanding denganku ya,bye.."balasnya sambil beranjak pergi.
"oke.bye.."
Hening sejenak...
"kenapa kau?"
"kau tahu tadi bicara dengan siapa?"Tanya cluck
"itu via Ravia,benar kan?"
"selain itu?"
"anak yang memiliki kekuatan fories sebelum di seleksi?"
"bukan,dia itu anak yang menang fories warper melawan tingkat lima dua minggu lalu."
"wow,aku bertanding melawan anak seperti itu?"gumam Leo kagum.
"iya,dan kau menang?"
"yah,tidak juga sih..skarang pelajaran apa luck?"tanya Leo mengalihkan perhatian.
"sekarang pulang"jawabnya datar.
"eh?tunggu sebentar aku mau mengambil tas dahulu."ujar Leo kembali ke kelas untuk mengambil tas.
"yah..cepat ambil jangan lupa kita hari ini ke rumah merrisa untuk mengerjakan pr sampai sore."katanya memperingatkan.
"oke,sebentar"jawab Leo menjauh.
Sore hari ketika Leo pulang kerumahnya sendirian.ia melihat bintang-bintang bersinar tanpa di tutupi awan.Membuat Leo mengingat bahwa sebentar lagi dia akan mekan malam bersama.abolish mencoba menggunakn kekuatan foriesnya agar bisa pulang lebih cepat meskipun tidak sepenuhnya berhasil.Tapi akhirnya ia sampai rumah.
"ibu..ayah..aku pulang."
tidak ada suara sedikit pun..
Leo berjalan ke ruang makan.rumah ini sepi,tanpa ada suara seorangpun selain Leo.
Diruang makan juga tidak ada siapa-siapa.hanya ada makan malam untuk satu orang dan,sehelai kertas.Leo berjalan menuju meja makan dan membacanya.
Dear Leonardo
Leo,jika kau membaca surat ini berarti ayah sedang tidak berada di rumah.tadi siang ibu mengalami kecelakaan fatal dan harus di bawa ke rumah sakit.ayah mengantar ibu ke rumah sakit desa tetangga.mungkin akan kembali besok hari.ada makanan di atas meja untuk makan malammu.
Maaf tidak membawa makanan restoran seperti yang aku jajikan,dan sarapanmu ada di tempat penyimpanan makanan
Ttd,ayahmu
Richad archemis
Membaca surat itu Leo segera melepas tasnya dan berlari keluar rumah disertai perasaan sedih yang merobek ulu hatinya...