Leo berlari tanpa arah.ia merasaan sangat sedih,setelah beberapa Hal yang ia lalui hari ini Dan kemarin.padahal ia tidak merasakan firasat apapun.
Aku harus pergi ke rumah sakit tempat ibu berada..
Tapi...
Dimana??
Dengan pasrah,Leo kembali berjalan kerumahnya. Langkah Leo perlahan,membiarkan angin malam mengusap wajahnya yang Merah. Ia mengunci rumahnya dan naik menuju kamar Leo
Membiarkan cahaya bulan masuk dari jendela kamar tidurnya.Leo merenung,Sambil memperhatikan langit-langit kamarnya. karena tidak bisa tidur,ia berputar-putar untuk mengisi waktu luang di malam ini. Leo membuat kamarnya berantakan.tanpa sengaja ia menemukan barang-barang kecil tak berguna yang tersembunyi di kamarnya.tapi juga ia menemukan sesuatu yang unik.
sebuah potongan gelang tembaga di sela-sela lemarinya.gelang tersebut dibubuhi pola unik y belum pernah dilihat oleh Leo seumur hidupnya.Dan anehnya,benda itu terasa hangat di tangannya.
Leo duduk di kasurnya dan memperhatikan potongan gelang itu.
cahaya bulan membantunya sebagai penerang tambahan,tapi cahayanya sangat menyilaukan
kenapa cahaya bulan sangat terang?
cahaya itu menyinari gelang Leo dengan jelas sehingga membuatnya merasa silau oleh benda tersebut. Leo mundur menjauhi cahaya bulan,dan bergerak menuju lemari tempat ia menemukan potongan gelang itu.
Leo menyentuh sesuatu yang hangat.tapi yang ia sentuh hanyalah dinding rumahnya.
Leo berbalik perlahan,ia melihat sebuah pola berwarna hitam dan berbentuk telapak tangan yang dikelilingi pola lingkaran yang bagian atasnya berlubang.di sekeliling lingkaran tersebut juga terdapat pola-pola unik lainnya. jari Leo terangkat menuju bentuk telapak tangan itu.jari tengahnya manyentuh bentuk telapak tangan tersebut.
tiba-tiba bentuk telapak tangan itu berubah. Leo segera menarik tangannya.bentuk itu berubah mmemenuhi pola lingkaran yang menutupinya Dan kembali menjadi telapak tangan ketika ia melepasnya.
Leo merasa penasaran,ia mencoba menyentuh pola yang Ada di dindingnya beberapa Kali.tidak Ada tanda bahwa akan terjadi sesuatu yang berbahaya. Leomencoba menyentuh seluruh pola tersebut.
Semua cahaya hilang..
bahkan cahaya bulan mendadak lenyap..
Leo terkejut,seluruh ruangan menjadi gelap. ia segera melepas tangannya dari pola yang tadi ia sentuh.pola itu berubah,bentuk lingkaran menjadi tangan hitam kembali.Leo mencoba melakukan hal itu beberapa kali. ketika yang keempat kalinya Ia menyentuh pola tersebut.Leo mencobanya lebih lama.kali ini terjadi hal yang sama. tetapi pola tersebut bertahan dalam bentuk lingkaran.
Aku harus pergi ke rumah sakit tempat ibu berada..
Tapi...
Dimana??
Dengan pasrah,Leo kembali berjalan kerumahnya. Langkah Leo perlahan,membiarkan angin malam mengusap wajahnya yang Merah. Ia mengunci rumahnya dan naik menuju kamar Leo
Membiarkan cahaya bulan masuk dari jendela kamar tidurnya.Leo merenung,Sambil memperhatikan langit-langit kamarnya. karena tidak bisa tidur,ia berputar-putar untuk mengisi waktu luang di malam ini. Leo membuat kamarnya berantakan.tanpa sengaja ia menemukan barang-barang kecil tak berguna yang tersembunyi di kamarnya.tapi juga ia menemukan sesuatu yang unik.
sebuah potongan gelang tembaga di sela-sela lemarinya.gelang tersebut dibubuhi pola unik y belum pernah dilihat oleh Leo seumur hidupnya.Dan anehnya,benda itu terasa hangat di tangannya.
Leo duduk di kasurnya dan memperhatikan potongan gelang itu.
cahaya bulan membantunya sebagai penerang tambahan,tapi cahayanya sangat menyilaukan
kenapa cahaya bulan sangat terang?
cahaya itu menyinari gelang Leo dengan jelas sehingga membuatnya merasa silau oleh benda tersebut. Leo mundur menjauhi cahaya bulan,dan bergerak menuju lemari tempat ia menemukan potongan gelang itu.
Leo menyentuh sesuatu yang hangat.tapi yang ia sentuh hanyalah dinding rumahnya.
Leo berbalik perlahan,ia melihat sebuah pola berwarna hitam dan berbentuk telapak tangan yang dikelilingi pola lingkaran yang bagian atasnya berlubang.di sekeliling lingkaran tersebut juga terdapat pola-pola unik lainnya. jari Leo terangkat menuju bentuk telapak tangan itu.jari tengahnya manyentuh bentuk telapak tangan tersebut.
tiba-tiba bentuk telapak tangan itu berubah. Leo segera menarik tangannya.bentuk itu berubah mmemenuhi pola lingkaran yang menutupinya Dan kembali menjadi telapak tangan ketika ia melepasnya.
Leo merasa penasaran,ia mencoba menyentuh pola yang Ada di dindingnya beberapa Kali.tidak Ada tanda bahwa akan terjadi sesuatu yang berbahaya. Leomencoba menyentuh seluruh pola tersebut.
Semua cahaya hilang..
bahkan cahaya bulan mendadak lenyap..
Leo terkejut,seluruh ruangan menjadi gelap. ia segera melepas tangannya dari pola yang tadi ia sentuh.pola itu berubah,bentuk lingkaran menjadi tangan hitam kembali.Leo mencoba melakukan hal itu beberapa kali. ketika yang keempat kalinya Ia menyentuh pola tersebut.Leo mencobanya lebih lama.kali ini terjadi hal yang sama. tetapi pola tersebut bertahan dalam bentuk lingkaran.
Angin berhembus dengan perlahan. seluruh ruangan menjadi gelap dalam waktu yang lama. perlahan-lahan seberkas cahaya muncul dari dalam lingkaran.seberkas cahaya berwarna biru menyinari Leo.Leo segera mundur menjaga jarak. beberapa petir kecil keluar dari dalam lingkaran hitam.Leo melihat ada sesuatu yang keluar dari dalam lingkaran.gumpalan cairan aneh barwarna hitam merembes keluar dari tembok. gumpalan itu memadat menjadi sesosok manusia yang tidak sempurna. Leo semakin menjaga jarak. untuk yang pertama kalinya ia merasa benar-benar ketakutan. gumpalan berikutnya keluar dari tembok. tepat pada saat itu juga sosok hitam yang berbentuk manusia bergerak. wujudnya berubah tidak beraturan.sosok itu mengarah ke jendela leo.
Leo kembali melirik gumpalan yang lain. tiga gumpalan yang telah keluar dari dalam tembok. mereka bergerak ke arah jendela bersamaan, dan sosok manusia yang tidak sempurna telah pergi menghilang saat leo kembali mencarinya. Leo terus mundur menjauh dari dinding tempat mahluk aneh itu keluar. Petir-petir kecil yang keluar dari dalam simbol lingkran hitam semakin banyak dan kuat. Tak lama petir-petir itu berkumpul dan menyerang salah satu gumpalan hitam. Gumpalan hitam yang terkena mendadak terlihat tidak bisa mempertahankan bentuknya. Untuk sesaat mahluk itu terlihat akan mencair.
Tetapi mahluk itu ternyata kembali membentuk dirinya menjadi bentuk lain. Mahluk itu berubah bentuk menjadii seperti seekor serigala. Gumpalan lainnya juga mulai merubah diri mereka. Salah satu diantara mereka berubah menjadi burung yang Leo yakin adalah burung gagak, dan salah satunya berubah membentuk seekor burung yang lebih besar dan asing. Burung berukuran besar serta merta berbalik dan memuntahkan sesuatu yang tepat ke arah kumpulan petir-petir kecil berkumpul. Akibatnya petir tersebut semakin banyak menyerang tanpa arah.Leo segera berlari menuju pintu keluar menghindari semua itu.
Ia keluar dari kamarnya dan menutup pintu nya dengan keras. Leo menahan pintu kamar dengan nafas tersengal-sengal. Ia merasa ketakutan sekaligus terkejut. Ada monster yang keluar dari dinding kamarnya!
Leo terduduk bersandar pada pintu lemarinya. Mendengarkan suara-suara aneh dari dalam kamarnya dan menunggu semua itu mereda.
Selang beberapa lama, kamarnya telah hening. Leo penasaran dan akhirnya membuka pintu kamarnya. Kamarnya kacau balau. Semua perabotannya berpindah ketempat yang tidak seharusnya. Sebagian besar telah rusak.
"apa yang harus ku katakan pada ayah nantinya?" keluh Leo.
"yah, dia tidak akan percaya."
Leo berpaling, ada suara asing yang menjawabnya. Disudut matanya Leo melihat sesosok cahaya biru sedang mengambil sesuatu di balik lemarinya. Mahluk itu mengambil selembar perkamen tua dan membacanya.
"siapa kau?maksudku... kau ini apa?"kata Leo.
Mahluk itu memalingkan wajahnya dengan santai dan berkata:
"perkenalkan namaku waylaid, dan aku...seorang manusia"