Puisi ini adalah tentang seseorang yang ketakutan melihat dunia yang telah berubah semakin kelam. ia ingin melakukan sesuatu, sayangnya ada sesuatu yang mengahalanginya. apa itu? itu adalah dirinya sendiri.
Orang-orang berlari
timah berhamburan tanpa henti
anak-anak bersembunyi
ketakutan menyelubungi
inikah rasanya akhir?
yang membuat manusia melupakan ikatan?
saat ketika hilangnya kepedulian
waktu dimana dunia mengalami kerusuhan
langit menjadi kelabu
pohon-pohon layu
hewan-hewan merintih pilu
tanpa ada seorangpun yang mau tau
pendulum kehidupan bergejolak
keseimbangan telah rusak
batas kematian retak
malaikat kehidupan bernyanyi serak
disini tidak ada harapan
entah apa yang harus kulakukan
menunggu bukanlah jawaban
kehancuran bukanlah impian
aku ingin maju
tetapi melewati garis pun tak mampu
para pahlawan menghilang
tidak akan pernah pulang
seseorang harus menggantikan
aku ingin maju
menggantikan yang harus di gantikan
membuat ketakutan menjadi khayalan
dan mengembalikan kepedulian
yang telah lenyap dan musnah
di dalam kerusuhan
0 komentar:
Posting Komentar